Minggu, 13 Maret 2016

Whatever it is



when kids my age to enjoy life. I could just see it and smile, without know when I can feel it.
loose laughter on their lips as if to make me fall, yes I was fragile at this time.
how they can make it all seem okay, if I and the other is different ??
Now I live my youth as well as possible, with no sense complaining I learned what it meant adult life, without me knowing, envy in my heart.
load-carrying shoulder felt so great, with all the burdens that now I carry it everywhere, I tried bit by bit I threw, but still.
not diminished even more being added each day.
life continues to spin, even at my age that teenagers like now I've never tasted and enjoyed everything I want.
all seemed impossible, like away and kept away until I could not see it.
I did not even dare to dream of all the beautiful things, because I was afraid when I woke up I only feel the pain of endless.
said people all started from a dream, but not with me. I'm afraid to dream, I'm afraid disappointed too deep, dreaming only makes my imagination fly with the fantasy that I've been feeling.
but nevertheless as a human being, can only be grateful for what it has now, too wicked if someone does not want to be grateful if until now he still can feel the aroma of oxygen in the inhaled every morning, the trees were so green, and the blue sky when bright.
yes, I'm just an ordinary girl who always expect a miracle could happen, being a child again who does not know it tasted the bitterness of life, laugh as they play chase was not possible, and being an adult is a necessity, to become adults who are full demands.
if it's time later, sooner or later I have to dare to dream, hope all my hard work, it will be beautiful in time, until I could feel happy to see my children one day when I was married, never feel what I feel at this time.
thank you for all the lessons you have given today.

Sabtu, 13 Februari 2016

dari seribu alasan yang orang tawarkan tentang senyuman, aku hanya butuh satu alasan, dan itu dari kamu.



Cinta bukan soal bagaimana kamu memberi, tapi seharusnya bagaimana kamu menerima hasil yang sudah kamu berikan.
Cinta bukan soal menyatukan dua hati yang sedang di mabuk cinta, tapi cinta tentang menyatukan perbedaan, perbedaan pendapat, perbedaan sifat dan perbedaan sikap.
Cinta yang diawali dengan baik – baik, akan berakhir dengan baik – baik pula. Bukan “putus” dengan cara baik – baik, tapi berakhir dengan sebuah janji sehidup semati. Maknai cinta dengan hati yang tulus, bukan dengan kepura – puraan maupun rasa gengsi. Jatuh cinta memang indah, tapi jauh lebih indah jika membangun cinta.  Cinta bukan soal sekarang tapi juga soal nanti.
Cinta tidak mengharuskan kita berkorban, tapi mengharuskan kita juga mendapatkan hasil dari pengorbanan yang dilakukan.
Suatu saat nanti jika sudah waktunya tiba, kita akan di satukan dengan sebuah ikatan pernikahan. Waita diciptakan dari tulang rusuk laki – laki, Tuhan sudah mempersiapkan semua rencana yang baik untuk umatnya.
“ lengga diyas, untuk kamu lelakiku yang selalu menemani aku hingga saat ini, dnegan lelahnya mengajari aku rasa sabar, dengan sabarnya menjalani semua kehidupan ku yang kadang terlalu lelah jika di bayangkan, merasakan hidup itu seperti rollcoaster yang kita sendiri tidak bisa memastikan bahwa keadaan kita akan selalu di atas.”
Saat ini aku bahagia, karena setiap lelah yang aku jalani, selalu ada dorongan semangat yang tak pernah henti kamu berikan, selalu terpancar senyum dari wajahmu. Entah bagaimana lagi aku harus mengucapkan terimakasih yang sangat banyak kepadamu, pada semua pengorbanan dan rasa cinta yang selama ini kamu berikan.”